Friday, November 22, 2013

Baca dan Memahami Al-Quran Tiap Hari? Kenapa Tidak

            “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-'Ankabuut: 45)
Al-Qur'an itu bisa mensucikan jiwa apabila dibaca. Hanya orang-orang yang memahami ktab Allah SWT, mendirikan shalat dan bernafkah di jalan Allah SWT itulah orang yang mengharap pahala kekal. Sering kali sebagai umat muslim membaca Al-Quran adalah hal yang disepelekan, hal yang dilupakan, hal yang selalu menjadi alasan Al-Quran itu sulit dibaca apalagi dipahami, ini yang menjadi pertanyaan, sulit atau mudah bagaimana kita mempelajari dengan suatu niat yang tulus. Apabila kita memiliki keinginan yang tinggi membaca Al-Quran adalah hal yang menyenangkan dan bukan malah menjadi beban. Mengapa demikian? Kebanyakan orang selalu disibukan dengan pekerjaannya, disibukan dengan kegiatan-kegiatan yang sampai tidak sempat membaca, bahkan menyentuh Al-Quran pun tidak sempat. Kita terlalu sibuk dengan hal dunia dan melupakan apa itu Al-Quran. Bahkan tidak banyak orang yang setiap harinya menyempatkan membaca Al-Quran, walaupun cuma satu ayat apabila dikaji dan ditelaah maka arti dan tafsir dari ayat Al-Quran tersebut sangat dalam dan terkadang dapat menjadi diskusi yang menarik sampai waktu tidak terasa akan habis.
Sebagai umat Islam yang mencintai agamanya tentu saja pengetahuan tentang agama yang dipeluknya harus tahu dan harus mengerti berbagai hal, itulah gunanya membaca dan memahami Al-Quran. Semua perkara, kejadian, hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan ada dalam Al-Quran, kitab yang paling lengkap dan tidak pernah salah jika diaplikasikan dalam kehidupan. Oleh karena itu Al-Quran digunakan umat Islam sebagai pedoman hidup untuk selalu menjadi pribadi yang baik.
Mempelajari Al-Quran itu tidak dibatasi oleh umur, selama masih mampu, ingin dan masih ada kesempatan lekaslah belajar membaca Al-Quran. Sekarang sudah banyak pendidikan yang mengajari baca tulis Al-Quran. Orang tua yang sudah mempunyai anak dan umurnya cukup lekaslah kenalkan mereka kepada Al-Quran sebagai dasar agama Islam. Jika kita renungkan Allah SWT sebenarnya sudah memberikan waktu satu hari sangat banyak, satu hari ada 24 Jam, hitunglah apa yang sudah kita lakukan tiap jamnya. Idealnya manusia itu tidur 8 jam berarti tinggal 16 Jam yang tersisa untuk bekerja idealnya hingga 8-10 jam masih ada sekitar 8 hingga 6 jam, mungkin itu digunakan untuk makan, istirahat, nonton TV, bagaimana dengan shalat? Jika dihitung, shalat paling lama mungkin 10 menit maka  untuk melakukan shalat lima waktu hasilnya kurang lebih sekitar 50 menit belum lagi kalau tiap shalat kurang dari 10 menit malah bisa jadi totalnya sekitar 30 menit saja apa yang kita berikan kepada Allah SWT cuma 50 menit. Padahal Allah memberikan waktu yang sangat banyak kepada kita kenapa hanya menggunakan bahkan tidak sampai dengan 1/3 waktu yang diberikan oleh Allah. Lalu kapan kita sempat membaca dan mengkaji isi Al-Quran? Apakah meminta Allah supaya waktu dalam satu hari ditambah hingga menjadi 50 jam perhari? Tentu tidak, seandainya memang Allah mengabulkan untuk 1 hari menjadi 50 jam mungkin akan sama hasilnya, itu karena manusia memang tidak mau menyempatkan diri untuk membaca dan mengkaji Al-Quran. Al-Quran itu cuma 30 juz tidak banyak. Berapa banyak novel yang kalian baca? Berapa banyak komik yang kalian baca? Berapa banyak surat kabar, majalah, dan media yang lainnya yang selalu kalian baca? Dalam 1 bulan mungkin kalian membaca melebihi apa yang ada pada Al-Quran. Pernahkan kalian merenungkan ini? Haruskan semua ini menjadi beban untuk membaca Al-Quran?
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi" (QS. Al-Faathir: 29).
Mulailah membaca Al-Quran saat ini juga sempatkanlah jangan bilang tidak mungkin membaca Al-Quran saat ini, buktinya masih ada manusia yang bisa menyempatkan diri membaca dan mengkaji Al-Quran walaupun hanya sebentar itu sangat berarti sekali. Berikut tips yang bisa dilakukan agar menyempatkan dan membaca Al-Quran

       1. Segeralah baca sesudah waktu shalat fardlu.
Ini adalah waktu yang paling ideal bagi umat muslim yang jika ingin membaca Al-Quran. Sesudah waktu shalat adalah waktu dimana kita masih bisa berinteraksi dengan Allah SWT dengan membaca Al-Quran. Karena ketika selesai shalat kita masih fresh dan dalam keadaan suci untuk membaca Al-Quran.
      2. Ikutilah pengajian atau kegiatan kerohanian yang ada di mazjid.
Dengan mengikuti pengajian yang terdapat pada lingkungan sekitar rumah atau masjid-mazjid maka kesempatan untuk membaca dan mendalami isi Al-Quran menjadi bertambah, serta pengetahuan tentang agama juga akan bertambah.
      3. Apabila ada waktu luang gunakan untuk membaca Al-Quran.
Tidak mungkin manusia akan terus-menerus disibukan dengan hal hal yang duniawi pasti ada waktu luang untuk saat-saat terbebas dari pekerjaan, gunakanlah waktu luang yang berharga itu untuk selalu membaca Al-Quran.
      4. Buatlah target, 30 juz selesai dalam 1 bulan.
Jika ada deadline tentu menjadi motivasi bagi tiap orang untuk segera menyelesaikannya 30 juz dalam satu bulan bukan hal yang mustahil, satu hari bisa menyelesaikan 1 juz itu adalah pencapaian yang luar biasa, jika dihitung dalam 1 tahun sudah bisa khatam sebanyak 12 kali. SubhanAllah. (Mazda Yuda Adhitya)

No comments: