Monday, June 23, 2014

Menangis Dalam Pandangan Agama Islam dan Manfaatnya

Menangis merupakan sikap yang utama manakala yang bersangkutan melihat kelalaian pada dirinya atau merasa takut akan kesudahannya yang buruk. Menangis merupakan perbuatan yang terpuji manakala hamba yang bersangkutan ingat kepada Rabb nya dan takut akan dosa-dosa yang telah dilakukannya. Menangis merupakan bukti yang menunjukkan ketaqwaan hati, ketinggian jiwa, kesucian sanubari dan kelembutan perasaan. Allah memuji rasul-rasul-Nya yang suka menangis sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya: Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.

Sunday, May 25, 2014

My Mother My Hero


     "Kenapa denganmu wajahmu penuh dengan kebimbangan. Ibu tau pasti ada masalah denganmu, kamu tidak perlu menceritakan Ibu sudah tau" suaranya yang lembut dan lirih menunjukan kalau beliau adalah orang yang  spesial yang pernah Aku temui di dunia ini. "kamu tidak perlu khawatir dengan hidupmu yang begini-begini saja yang biasa-biasa saja dan tidak pernah istimewa, Ibu tau walaupun kamu sudah bekerja kenapa tidak bisa berubah kehidupan ini? kamu terlalu bimbang memikirkan hal yang duniawi, bukalah sedikit hatimu." Aku semakin merunduk. Kepalaku seakan tak bisa diangkat ke atas mendengar ucapan seorang Ibu yang begitu bijaksana. "Ibu tidak meminta kamu harus sekolah tinggi-tinggi S2, S3 atau apalah, yang penting kamu bisa melakukan yang terbaik bagi kamu dan keluarga ini. Kebimbanganmu bahkan terlihat setelah kamu lulus harus memilih bekerja atau melanjutkan sekolah. Pendidikan itu bukan segala-galanya. Entah mau sekolah yang bagaimanapun yang namanya rezeki tidak bakal tertukar. Bukannya Ibu melarang mereka yang bisa melanjutkan sekolah tapi Ibu cuma ingin kamu mengerti gelar bagi Ibu tidaklah penting yang paling penting adalah sosok kamu di lingkungan baru bagaimana? pengetahuanmu, skill kerjamu, itu yang penting. Silahkan yang mau melanjutkan sekolah Ibu tidak melarang, Ibu inginkan jadilah anak yang bisa bermanfaat bagi kamu sendiri, keluargamu, lingkunganmu. Ibu tau kamu terlalu memikirkan keluarga ini 'besok' akan jadi apa, kamu terlalu memikirkan 'besok' kehidupanmu bagaimana? kamu terlalu dan selalu berpikir dan membuatmu menjadi tertekan."